DAMPAK LARANGAN PARKIR DI PERTOKOAN SILIWANGI KUNINGAN: ANTARA KETERTIBAN DAN KERESAHAN PEDAGANG

 DAMPAK LARANGAN PARKIR DI PERTOKOAN SILIWANGI KUNINGAN: ANTARA KETERTIBAN DAN KERESAHAN PEDAGANG

Kuningan, Jawa Barat - Pemberlakuan kebijakan larangan parkir di kawasan Pertokoan Siliwangi Kuningan kembali menuai kontroversi. Kebijakan yang bertujuan untuk menertibkan lalu lintas ini justru berdampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan di kawasan tersebut.

Pemindahan area parkir ke kawasan Puspa, yang berjarak cukup jauh dari pertokoan, telah memicu keresahan di kalangan pedagang. Para pemilik toko melaporkan penurunan drastis jumlah pengunjung sejak diberlakukannya kebijakan tersebut.

Dampak Ekonomi yang Dirasakan:

- Penurunan omzet penjualan hingga 50%

- Berkurangnya jumlah pengunjung secara signifikan

- Kesulitan dalam proses bongkar muat barang

- Beberapa pelanggan tetap beralih ke lokasi perbelanjaan lain

Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang kebijakan ini dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. "Kami paham tujuan kebijakan ini untuk menertibkan lalu lintas, tapi jangan sampai mengorbankan mata pencaharian kami," tambah Indra.

Sementara itu, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan para pedagang. Situasi ini menunjukkan perlunya dialog antara pemerintah dan pedagang untuk mencari solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak.

[Penulis: (Muhamad Yusup Suhendar)